BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MEDIAONLINE "PADANG POS"

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin: Hidup Sukses Berawal dari Disiplin dan Didikan Orang Tua

PADANG, SUMBAR | Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR, dikenal sebagai sosok perwira yang sederhana, disiplin, religius, serta dekat dengan keluarga dan masyarakat. Karier panjangnya di institusi Kepolisian hingga meraih pangkat jenderal bintang satu tidak lepas dari prinsip hidup yang ia pegang teguh sejak kecil: disiplin, kerja keras, dan doa orang tua.

Dalam sebuah wawancara khusus di Rumah Dinas Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Solihin mengungkapkan bahwa cita-cita menjadi anggota Polri sudah tertanam sejak masa kanak-kanak. Hal itu tumbuh dari kebiasaan disiplin yang ditanamkan kedua orang tuanya. “Sejak kecil orang tua membiasakan saya bangun subuh, shalat tepat waktu, dan belajar agama. Kebiasaan itu melekat hingga sekarang, bahkan menjadi bekal utama dalam menjalani tugas di kepolisian,” ungkapnya.

Disiplin dari Subuh

Bagi Brigjen Pol Solihin, kedisiplinan bukan sekadar teori, tetapi harus dimulai dari hal sederhana. “Kalau kita terbiasa bangun subuh tepat waktu dan shalat berjamaah, maka pekerjaan setelahnya akan lebih mudah teratur. Sebaliknya, kalau lalai sejak subuh, bisa berantakan semua aktivitas seharian,” jelasnya.

Ia pun menyambut positif program Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) yang digagas Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Dr. Gatot T.S. “Program ini sangat baik untuk anggota Polri maupun masyarakat. Subuh berjamaah akan mendatangkan keberkahan dan memperkuat silaturahmi,” tambahnya.

Sosok Religius dan Dekat Keluarga

Sebagai bentuk baktinya kepada kedua orang tua, Brigjen Pol Solihin membangun Masjid Alhalik Zubaidah di kampung halamannya, Lahat, Sumatera Selatan. Masjid tersebut sekaligus menjadi tempat dimakamkannya orang tuanya.

Lahir di Lahat pada 25 Desember 1969, ia merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Pendidikan dasar hingga SMA ditempuh di kota kelahirannya, sebelum akhirnya lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

Kini, di balik kesibukan sebagai Wakapolda, ia tetap memegang peran penting sebagai kepala keluarga. Sang istri, dr. Rafinda Indah Septica, Sp.An, KAO, menjadi penyemangat utama dalam perjalanan kariernya. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai dua anak, yaitu Muhammad Akbar Tawakkal yang sedang menempuh pendidikan di Monash University, Australia, serta Malika Aira Tamma.

Karier Panjang di Kepolisian

Perjalanan karier Brigjen Pol Solihin penuh pengalaman dan dedikasi. Sejak penugasan pertama di Polres Musi Rawas, ia dipercaya menduduki berbagai jabatan strategis, mulai dari Kapolsek, Kasat Reskrim, Kapolres Bangka Barat, hingga sejumlah posisi penting di Mabes Polri.

Jenjang pendidikan kepolisian yang ditempuh juga lengkap: Akpol (1993), PTIK (2002), Sespim (2007), dan Sespimti (2017). Konsistensi dan kerja keras itu mengantarkannya meraih pangkat Brigjen Pol pada 2022 saat bertugas sebagai Widyaiswara Utama II Sespim Lemdiklat Polri.

Awal 2025, ia dipercaya menjadi Wakapolda Bengkulu, namun tak lama berselang, pada Juli 2025, ia dimutasi ke Sumatera Barat untuk mengemban amanah sebagai Wakapolda. “Semua ini bukan semata-mata usaha saya, tapi karena doa orang tua, dukungan keluarga, dan ridha Allah SWT,” ucapnya penuh syukur.

Selain bertugas di dalam negeri, Brigjen Pol Solihin juga pernah menjalankan misi kepolisian di luar negeri, antara lain di Malaysia, Thailand, Filipina, Tiongkok, Hong Kong, Selandia Baru, hingga Uni Emirat Arab. Saat ini, ia juga tercatat sebagai dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Polisi untuk Rakyat

Bagi Brigjen Pol Solihin, menjadi polisi adalah tugas mulia. Polisi, kata dia, berada di garda terdepan melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. “Polisi tidak boleh jauh dari masyarakat. Justru harus hadir 24 jam bersama rakyat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Ia selalu menekankan kepada anggota agar bekerja dengan ikhlas. “Hidup di dunia ini sebentar. Yang kekal itu akhirat. Jadi apapun tugas kita, jalankan dengan amanah, ikhlas, dan bertanggung jawab. Kalau ikhlas, setiap pekerjaan bisa bernilai ibadah,” pesannya.

Di akhir wawancara, Brigjen Pol Solihin mengajak masyarakat untuk tidak takut dengan keberadaan polisi. “Polri hadir bukan untuk ditakuti, tetapi untuk menjaga, membantu, dan melayani. Bersama masyarakat, kita bisa menciptakan suasana aman dan nyaman di Sumatera Barat,” tutup Wakapolda Sumbar.

Tim

Posting Komentar

0 Komentar